Sabtu, 23 Januari 2016

Pengantar Telematika

1. Jelaskan bagaimana proses interaksi user dengan perangkat telekomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh user dalam mengakses berbagai layanan telematika!
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat.
Jadi untuk Proses Interaksi user dengan perangkat Telekomunikasi , Misal komputer
Terhubung Melalui sebuah interface Aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dan mudah digunakan oleh User. dan interaksipun terjadi, dimana user menginput data-data, command-command, yang kemudian diterima oleh komputer.
Dengan begitu maka, akses untuk layanan telematika dapat dengan mudah di lakukan, terlebih lagi dengan tampilan interface yang user friendly.


2. Jelaskan mengenai fungsi dasar hukum yang ada apabila terjadi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
Fungsi dasar hukum dalam bidang layanan telematika adalah sebagai rambu-rambu hukum mengatur tentang Transaksi dan Informasi Elektronik (UU No. 11 Tahun 2008 yang disebut sebagai UU ITE). Hal yang mendasar dari UU ITE ini sesungguhnya merupakan upaya mengakselerasikan manfaat dan fungsi hukum (peraturan) dalam kerangka kepastian hukum.
                Dengan UU ITE diharapkan seluruh persoalan terkini berkaitan dengan aktitivitas di dunia maya dapat diselesaikan dalam hal terjadi persengketaan dan pelanggaran yang menimbulkan kerugian dan bahkan korban atas aktivitas di dunia maya. Oleh karena itu UU ITE ini merupakan bentuk perlindungan kepada seluruh masyarakat dalam rangka menjamin kepastian hukum, dimana sebelumnya hal ini menjadi kerisauan semua pihak, khususnya berkenaan dengan munculnya berbagai kegiatan berbasis elektronik

3.  Apa yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika? Berikan contoh kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan layanan telematika!
Penyebab penyalahgunaan fasilitas layanan telematika adalah semakin mudahnya untuk mengakses internet dan kurangnya pengawasan dari pemerintah menyebabkan makin maraknya penyalahgunaan dari fasilitas telematika. Adanya ajakan dari lingkungan sekitar, teman, atau maupun sebuah komunitas. Adanya kesempatan untuk melakukan penyalahangunaan layanan telematika.

Contoh :

Kasus bocornya informasi kartu kredit dan kartu debit pelanggan perusahaan retial AS The Home Depot pada september 2014

Kamis, 21 Januari 2016

Tugas Kelompok Analisis Kerja Sistem

UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KINERJA SISTEM


Nama Kelompok           :
1.     Deliana Nurhayati (11112811)
2.     Maldini Ardy  (14112399)
3.     Rudi Haryanto (16112718)
4.     Widy Anggara (17112691)
4KA10

NO
Unit Analisis
Kategori Analisis
Provinsi
Kabupaten
Kabupaten
Jawa Timur
Kediri
Blitar
1.       
Selayang Pandang
Sejarah
1
1
1
Motto
0
0
0
Lambang
1
1
1
Arti lambang
1
1
1
lokasi dalam bentuk peta
0
1
1
visi dan misi
1
1
1
2.       
Pemerintahan Daerah
Eksekutif
1
1
1
Legislative
1
1
1
Nama, Alamat, Telepon, E-mail dari Pejabat Daerah
1
1
0
Biodata dari Pimpinan Daerah
1
0
1
3.       
Geografi
Topografi
0
0
1
Demografi
0
1
1
Cuaca dan Iklim
0
0
1
Sosial dan Ekonomi
1
1
1
Budaya dari daerah bersangkutan
1
1
0
Ada informasi berupa numeris / statistik dan harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya.
1
1
0
4.       
Peta Wilayah dan Sumberdaya
Peta wilayah
0
1
1
Bentuk peta
0
0
0
Sumberdaya
5.       
Peraturan/Kebijakan Daerah
Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan.
1
1
1
6.       
Buku Tamu
Buku Tamu
1
0
0
Forum
1
0
0



No.
Unit Analisis
Bobot Nilai
Kategori
Bobot Nilai
% Nilai Total
Tertinggi
Jatim
Kediri
Blitar
1
Informasi Menu
25%
Potensi daerah
40%
72
81
78
Kediri
Utama dalam Web
Komoditas Utama
30%
Site
Kualitas SDM
30%
2
Informasi tambahan
20%
Tahap I
20%
81
76
76
Jatim
dlm fasiltias web site
Tahap II
30%

Tahap III
50%
3
Penyediaan
15%
G2C
40%
72
60
72
Jatim dan Blitar
Hubungan
G2B
30%

G2G
30%
4
Aksesibilitas
10%
< 10 detik
100%
100
100
100

10 – 30 detik
70%
> 30 detik
50%
5
Design
10%
Animasi
30%
84
83
90
Blitar
Grafis
30%
Teks lengkap
40%
6
Jumlah tingkatan
20%
1 Tingkat
25%
85
77.5
80
Jatim
Informasi
2 Tingkat
25%

3 Tingkat
25%

4 Tingkat
25%

Total



80.4
78.25
80.5
Blitar

Website Jawa Timur : http://www.jatimprov.go.id/
Website Kabupaten Kediri : http://www.kedirikab.go.id/
Website Kabupaten Blitar : http://www.blitarkab.go.id/




Berdasarkan dari tabel unit analisis pertama website Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kediri lebih lengkap daripada website Kabupaten Blitar karena pada website Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten kediri memiliki 15 dari 21 kategori analisis, sedangkan website Kabupaten Blitar hanya memiliki 14 dari 21 kategori analisis.
Jika dilihat perunit analisis ada perbedaan. Pertama dilihat dari unit analisis selayang pandang, website Kabupaten Kediri dan Blitar lebih lengkap karena pada kedua website tersebut tersedia 5 dari 6 kategori analisis sedangkan pada website Provinsi Jawa timur hanya tersedia 4 dari 6 kategori analisis. Kedua pada unit analisis pemerintah daerah, website Provinsi Jawa Timur lebih lengkap yaitu memiliki seluruh kategori analisis. Ketiga pada unit analisis geografi, website Kabupaten Kediri dan Blitar lebih lengkap dengan 4 dari 6 kategori analisis. Selanjutnya yang keempat pada unit analisis peta wilayah dan sumberdaya hanya website Kabupaten Kediri dan Blitar yang memiliki peta wilayah, sedangkan bentuk peta sumber daya tidak ditemukan pada ketiga website tersebut. Selanjutnya pada unit analisis peraturan/kebijakan daerah dapat ditemukan diketiga website. Terakhir pada unit analisis buku tamu hanya website Provinsi Jawa Timur yang memiliki buku tamu dan forum.

Selanjutnya berdasarkan tabel penilaian, dilihat dari keseluruhan nilai total yang tertinggi adalah website Kabupaten Blitar dengan nilai 80,5. Jika dilihat dari perunit analisis juga terdapat hasil yang berbeda. Dilihat dari informasi menu utama dalam website nilai tertinggi adalah website Kabupaten Kediri dengan nilai total 81. Pada informasi tambahan dalam fasilitas website  yang tertinggi adalah website Provinsi Jawa Timur dengan nilai 81. Kemudian pada data penyediaan hubungan nilai tertinggi adalah 72 yaitu website Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar. Untuk aksesibilitas ketiga website tersebut memiliki nilai 100. Dilihat dari design website nilai tertinggi adalah 90 untuk website Kabupaten Blitar. Terakhir jumlah tingkatan informasi yang tertinggi adalah website Provinsi Jawa Timur dengan nilai 85.