KERAJAAN DAN PENINGGALAN BUDHA DI INDONESIA
1.
KERAJAAN BERCORAK BUDHA
Di Indonesia,
masuknya agama budha seiring dengan masuknya
pengaruh agama Hindu. Dengan adanya pengaruh budha, muncul kerajaan –
kerajaan yang rajanya memeluk agama Budha. Kerajaan – kerajaan yang bercorak
Budha antara lain sebagai berikut
a.
Kerajaan Kaling
Dalam berita –
berita dari Cina pada masa pemerintahan dinastti Teng (618 – 906 M), di Jawa
Tengah terdapat kerajaan yang berama kerajaan Kaling atau Holing. Pada tahun
664 M, datang seorang pendeta Budha dari Cina bernama Hwi-ning ke Kaling atau
Holing. Selama 3 tahun dia menerjemahkan kitab – kitab agama Budha hinayana.
b.
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri sejak abad ke-7 M dan
berpusat di muara Sungai Musi, Palembang. Berita tentang kerajaan Sriwijaya
dapat diketahui dari 5 buah prasasti yang terdapat di Sumatra. Ditulis dengan
huruf Pallawa dan dalam bahasa Melayu Kuno.
a.
Prasasti Kedukan Bukit.
b.
Prasasti Talang Tuwo.
c.
Prasasti Telaga Batu.
d.
Prasasti Kota Kapur.
e.
Prasasti Karang Berahi
Pada awalnya,
kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan kecil denga wilayah kekuasaan sempit yang
berpusat di Muara Takus. Sedikit demi sedikit, Sriwijaya memperluas
kerajaannya. Hampir seluruh Pulau Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan
Semenanjung Melayu.
Kekuasaan
Sriwijaya Semakin luas, meliputi Selat Malaka, selat Karimata, dan Selat Sunda.
Untui memperluas wilayah kekuasaan dan sekaligus mempertahankan wilayah kekuasaan, Sriwijaya
membangun armada angkatan laut yang kuat sehingga disebut sebagai kerajaan
Maritim.
Kerajaan
Sriwijaya tidak hanya dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelayaran. Namun
juga sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha. Tidak hanya penduduk
Sriwijaya yang mempelajari bahasa sansekerta dan agama Budha, banyak siswa dari
negara lain, seperti Cina, datang ke Sriwijaya untuk belajar.
2.
PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK BUDHA
Kerajaan bercorak Budha memiliki peniggalan
sejarah hampir sama dengan Hindu.
a.
Prasasti
Prasasti bercorak Budha adalah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang
Tuwo, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi.
Contoh : Prasasti Telaga batu
b.
Candi
1.
Candi Borobudur
Salah satu candi yang terkenal dengan peniggalan
bercorak Budha. Candi Borobudur didirikan pada tahun 824 M oleh Raja Matraman
bernama Sanmaratungga. Candi Borobudur Terdiri Dari 10 tingkat dapat dibagi 3
bagian.
Keistimewaan Candi Borobudur ialah dindingnya penuh
dengan ukiran pahatan yang menggambarkan sejarah agama Budha dan kehidupan
rakyat pada masa bangunan ini didirikan. Gambar yang diukir dipermukaan dinding
disebut dengan relief. Relief – relief yang terdapat di Candi Borobudur antara
lain sebagai berikut.
a.
Karmawibhangga
b.
Lalitavistara
c.
Awanda dan Jataka.
2.
Candi Mendut
Didirikan oleh Raja Indra pada tahun 824 M di sebelah
Timut Candi Borobudur (Magelang) Jawa Tengah.
3.
Candi Kalasan
Candi ini didirikan pada tahun 778 M oleh keluarga
Sailendra sebagai Bangunan bangunan suci Dewi Tara. Candi ini terletak di
Yogyakarta.
4.
Candi – candi di Jawa Timur
Candi – candi di Jawa Timur yang terpentng adalah
candi Kidal, Candi Jago, Candi Jawi, dan Candi Panatara.
contoh : Candi Kidal
5.
Patung Budha
Patung Budha berwujud Sang Budha yang ada di Borobudur
memiliki berbagai posisi. Tiap sisi mengandung makna tersendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar