1.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu
sosial, organisasi dipelajari oleh periset
dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu
politik,psikologi, dan manajemen Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational
studies), perilaku organisasi (organizational
behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
2.
Manajemen dan organisasi
a. Pengertian Organisasi
Apakah arti organisasi? organisasi dapat diartikan sebagai
kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk
mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan
bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila
dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan
pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang
penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi
mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi
dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba seperti
perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar
maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti
yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan
lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk
mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam
organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.
b. Pengertian Manajemen
Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya
manajemen dalam organisasi, yaitu:
1. Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan
organisasi dan pribadi.
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang
saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
(stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3. Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas
merupakan ukuran prestasi organisasi.
Menurut Peter Drucker efisiensi adalah melakukan pekerjaan
dengan benar (doing thing right)
dan efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing).
Efisiensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan
benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan dalam melakukan aktivitas.
Mengukur biaya dari sumber daya yang diperlukan dalam rangka mencapai suatu
tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan memilih alat yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan melakukan pekerjaan
yang seharusnya dilakukan dan merupakan ukuran tentang pencapaian suatu tugas
atau tujuan. Sejauh mana tugas atau tujuan telah dicapai.
dimaksud dengan Efisiensi adalah menyelesaikan pekerjaan dengan
usaha, biaya, atau pemborosan yang minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan
pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang
membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitasadalah kemampuan
untuk memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar.
Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak
manajer gagal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagai contoh
Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari
Jakarta ke Surabaya melakukan 5 panggilan telpon dari divisi yang terpisah ke
kantor pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien.
Jalan keluar yang terbaik adalah divisi pengiriman paket menelpon langsung
siapa kurir yang bertugas mengirimkan paket tersebut ke Surabaya. Akan tetapiefisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan
keberhasilan. Oleh karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus
berusaha untuk mencapai hasil yang efektif.
Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler Motor mengalami penurunan penjualan,
pangsa pasar dan keuntungannya, walaupun mobil-mobil yang dibuatnya sudah
sangatefisien. Kemudian perusahaan tersebut melakukan inovasi baru
dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang,
sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh
kembali pangsa pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor
berusaha untuk efektivitas,
yaitu menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menolong pencapaian sasaran
organisasi.
Kerja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang
lain maupun diri sendiri. Bekerja dengan baik sehingga mampu memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat dan diri sendiri mengarahkan organisasi terhadap
kebutuhan manajemen.
Apakah Manajemen itu ?
Begitu luasnya pengertian manajemen sehingga tidak ada
definisi yang secara konsisten digunakan oleh semua orang. Dalam hal ini dua
definisi manajemen dikemukan sebagi berikut :
1. Mary Parker Follet, manajemen merupakan seni (art)
dalam meyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
2. James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
3. Luther Gullick, manajemen suatu ilmu (science).
4. James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu
untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil
yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
5. Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen adalah
proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan
kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning),
mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan
mengendalikan (controlling).
6. Chuck Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua
pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui orang-orang yang memiliki
kemampuan-kemampuan teknis di lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya (walaupun
bukan berarti seorang manajer tidak memiliki kemampuan teknis).
7. Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses yang terdiri atas
kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya-sumber daya lain dalam perusahaan
meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan, mesin-mesin, dan
cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan efektif.
Berdasarkan uraian tersebut manajemen dapat diartikan sebagai
bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya
organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan
melalui pelaksanaan atau proses fungsi-fungsi POLC
(Planning, OrganizingLeading, Controlling).
a.
Manajemen dan
Tata Kerja
Tata kerja atau
metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia
dan amat di perlukan dapat di manfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan
manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.
Pemakaian tata kerja yang tepat pada
pokoknya di tunjukkan untuk :
·
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan
sumber-sumber dan waktu yang terjadi
·
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam
peroses pencapaian tujuan
·
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi
yang tepat
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah :
Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
3.
Manajemen,
organisasi, dan tata kerja
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen,
Organisasi dan Tata Kerja (Metode) : Jika ada manajemen, organisasi dan
metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan
waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan
proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil
yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika
dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan
untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
·
Manajemen : proses
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
·
Organisasi : alat
bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
·
Tata Kerja : pola
cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan
sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik
manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
4.
Ciri ciri
organisasi
Secara sederhana, organisasi adalah suatu
kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan
mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai
wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan bersama
Adapun
ciri-ciri dari organisasi adalah :
-
Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
-
Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
-
Adanya tujuan
-
Adanya sasaran
-
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
-
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
5. Unsur unsur
organisasi
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana
orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu
kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama
tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit,
tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah
dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa
orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi
dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu
misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan
sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga
merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika
kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di
susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam
suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik
hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat
sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan
kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing
orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan
demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan.
Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa
tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer.
Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih
baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik
akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
-
Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat
dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
6.
Teori Organisasi
A.
Teori Organisasi
Klasik
Teori ini biasa disebut teori
tradisional atau disebut juga teori mesin. Berkembang mulai abad 19. Dalam
teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kretifitas.
Definisi organisasi menurut teori ini adalah
struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja
sama.
Macam-macam teori klasik :
· Teori
birokrasi
Dikembangkan dari ilmu sosiologi dan dikemukakan
oleh “Max Weber”. Istilah birokrasi berasal dari kata “legal rasional”. “Legal”
disebabkan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang
dirumuskan secara jelas. “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin
dicapai.
· Teori
administrasi
Teori
ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa, dan James D.
Mooney, Allen Reily dari Amerika.
· Manajemen
ilmiah
Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick Winslow
Taylor. Definisi manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi,
analisa dan pemecahan masalah organisasi. Atau seperangkat mekanisme untuk
meningkatkan efisiensi kerja.
B. Teori
neoklasik
Teori ini disebut juga dengan teori hubungan
manusiawi. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan
merupakan penyempurnaan dari teori klasik. Teori menekankan pada pentingnya
aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu atau kelompok kerja.
C. Teori
modern
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat
ketidakpuasan kedua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori ini
sering disebut dengan teori analis sistem atau teori terbuka yang memadukan
antara teori klasik dan teori neoklasik. Teori organisasi modern melihat bahwa
semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak
bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil tapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan
dengan lingkungan dan apabila ingin dapat bertahan hidup maka ia harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan.
7. Organisasi
niaga
Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang
sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui
dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang
semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun
Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:
1. Perseroan
Terbatas (PT)
memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi
ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
2. Perseroan
Komanditer (CV)
memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya
jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta
dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam
berorganisasi ini.
3. Firma (FA)
suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika
ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
4. Koperasi
suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada
setiap anggtonya.
5. Join Ventura
suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
6. Trust
yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari
yang sebelumnya.
7. Kartel
yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau
perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar
tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
8. Holding Company
Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih
perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
8. Organisasi niaga
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup
bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi
anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk
partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan
menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen
perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi
dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan
intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
9. Organisasi regional dan internasional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas
wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional
mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan
contoh dari organisasi regional :
-
APEC : Asia
Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan
Asia Pasifik di bidang ekonomi )
-
EEC : Europe
Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
-
ASEAN :
Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia
Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor
Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan
akan menjadi anggota)
-
EU = The
European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
-
G8 = Group of
Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian
dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya,
Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni
Eropa.
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi
regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut.
Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber
dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk
Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini
juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik
yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah
Organisasi Regional.
Organisasi internasional adalah suatu bentuk
organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki
tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau
charter.
Contoh
organisasi-organisasi internasional adalah :
-
PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB
(United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang
anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk
memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga
ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San
Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di
Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan
baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah
organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai
pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945,
sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam
wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta
Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971.
Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat
ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
-
NATO : North
Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic
Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk
keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan
terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada
4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l
’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
·
UNICEF =
United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya
diganti setelah thn 1953 menjad i: United Nations Children’s Fund.
·
UNESCO = the
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November
1945)
·
UNCHR =
United Nations Commission on Human Rights (2006)
·
UNHCR = Uited
Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
·
UNDPR = The
United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
·
UNSCOP = The
United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
·
WHO = World
Health Organization (7 April 1948)
·
IMF =
International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
·
NGO =
Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
·
Masyarakat – LSM,
yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
·
GREENPEACE (40
negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak
1971).
·
AMNESTY International
(1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg
membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
·
WWF = the
World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari
lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
·
DANIDA =
Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan
kepada negara-negara miskin, pengungsi, bencana alam)
·
ICRC =
International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan
kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
·
OPEC =
Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara,
termasuk Indonesia)
Sumber :
sans
BalasHapus